Selain menawarkan destinasi wisata yang indah, Bali juga memiliki beragam kuliner yang menggugah selera. Sate adalah salah satu kuliner khas Bali yang wajib dicoba, apalagi jenis-jenisnya juga beragam. Tidak hanya sate lilit yang terkenal akan kelezatannya, namun Anda juga bisa menemukan aneka sate-sate lain yang tak kalah lezatnya.
Oleh karena itu, aneka sate khas Bali harus Anda masukkan dalam daftar wisata kuliner Bali, karena rasanya yang khas, membuat siapapun ingin mencobanya lagi. Jika Anda sebelumnya tidak mengetahui nama-nama sate lain kecuali sate lilit, maka yuk simak uraian di bawah ini!
Jenis-jenis Sate Khas Bali Yang Wajib dicoba Saat Wisata Kuliner Bali
Kurang lengkap rasanya jika datang ke Bali tidak mencoba kuliner khas satu ini, sebab selain sate lilit masih ada beraneka macam sate yang bikin Anda ketagihan. Apa saja jenis-jenisnya? Berikut uraiannya:
1. Sate Lembat
Kuliner satu ini biasanya digunakan untuk kelengkapan upacara keagamaan masyarakat di Bali. Adapun fungsinya adalah untuk persembahan (yadnya) dan sebagai simbol senjata Dewa Brahma (Banten).
2. Mencoba Kuliner Bali Sate Asem
Kuliner sate yang bisa Anda coba selanjutnya adalah sate asem. Merupakan sate yang berasal dari daging sapi dan berasal dari karangasem. Proses memasaknya menggunakan bumbu asem khas Jawa yang membuatnya terasa menyegarkan, inilah mengapa disebut dengan sate asem.
Cara memasaknya pun juga sangat khas, karena berbeda dengan sate pada umumnya, sate asem dimasak dengan cara digoreng terlebih dahulu. Cara memasak ini biasanya dilakukan di kawasan Gianyar.
Meskipun sate asem merupakan salah satu kuliner favorit, namun makanan ini juga digunakan dalam acara keagamaan di Pulau Dewata. Fungsi ritual keagamaan dari sate asem ini adalah simbol persembahan (yadnya), dan simbil senjata milik Dewa Wisnu.
3. Kuliner Sate Lilit
Sate lilit merupakan sate khas Bali yang sangat populer di kalangan wisatawan, dan merupakan sate yang banyak diminati di antara sate-sate lainnya. Karena menjadi makanan favorit, Anda akan mudah menemuinya di berbagai restoran dan warung-warung yang ada di Bali.
Daging untuk membuat sate pun juga beragam, mulai dari daging ayam, sapi hingga daging babi. Sate lilit disebut demikian karena pembuatannya digiling, ditambah bumbu selanjutnya dililitkan pada batang sereh atau tusuk sate.
4. Sate Kablet
Sate kablet menjadi salah satu menu yang harus dicoba saat wisata kuliner Bali. Disajikan dengan daging yang dililitkan pada tusuk yang digunakan, Karena penyajiannya sama-sama dililitkan, sehingga dianggap mirip dengan sate lilit.
Bedanya sate kablet dibuat dengan daging ikan tuna yang dihaluskan kemudian dibumbui. Kemudian untuk penyajiannya dengan sambal matah dan sambal kecap. Rasanya yang gurih bercampur pedas menambah kelezatan sate kablet ini.
5. Sate Languan
Sate Languan merupakan kuliner yang berasal dari Klungkung, Bali. Sate khas Bali satu ini dibuat dari ikan Tenggiri dan Ikan tongkol, karena kedua jenis ikan ini memiliki daging yang tebal dan kaya vitamin sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Sate Languan juga dianggap lebih sehat karena proses pembuatannya tanpa menggunakan minyak. Sedangkan untuk penyajiannya menggunakan sambal matah khas Bali dan sepiring nasi. Perpaduan nasi, sambal dan sate itulah yang membuat sate Languan memiliki rasa yang khas dan bikin ketagihan.
6. Sate Kakul
Merupakan sate khas Bali yang berasal dari Ubud. Sate kakul dibuat dari daging siput, karena kawasan Ubud merupakan daerah persawahan yang banyak ditemukan siput. Tekstur daging siput yang kenyal membuat para pecinta sate kerap mencoba kuliner ini. Sate kakul biasanya disajikan dengan jukut ares khas Bali dan sepiring nasi putih.
Pulau dewata memiliki berbagai macam kuliner yang bisa dicoba oleh wisatawan. Misalnya beraneka ragam sate dengan penyajian yang berbeda-beda membuat wisatawan harus mencobanya satu persatu.
Karena setiap sate memiliki rasa yang khas, sehingga ketika Anda melakukan Wisata kuliner Bali menu satu ini harus masuk dalam daftar. Nah segera rencanakan liburan Anda dan selamat menikmati kuliner khas Bali yang bikin ketagihan.